Artikel

Apa Itu Marketing Research dan Mengapa Penting untuk Strategi Bisnismu

Apa Itu Marketing Research

Marketing research atau riset pemasaran adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang berkaitan dengan pasar, pelanggan, dan pesaing. Tujuan utamanya adalah membantu bisnis membuat keputusan strategis berdasarkan data yang akurat.

Di Indonesia, marketing research menjadi salah satu langkah penting bagi perusahaan untuk memahami perilaku konsumen yang beragam serta mengurangi risiko sebelum mengambil keputusan bisnis. Baik usaha kecil maupun perusahaan besar membutuhkan riset pemasaran agar strategi mereka lebih terarah dan sesuai dengan kondisi pasar.

Pasar Indonesia memiliki karakter yang unik. Perbedaan budaya, daya beli, dan preferensi masyarakat di berbagai wilayah membuat pendekatan pemasaran tidak bisa disamaratakan. Dengan melakukan marketing research, bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran agar relevan dengan kebutuhan pelanggan di setiap daerah.

Pengertian Marketing Research Menurut Ahli

Pengertian Marketing Research Menurut Ahli

Sumber: Freepik

Menurut American Marketing Association (AMA), marketing research adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan masalah pemasaran, menyusun strategi, serta memantau kinerja kampanye pemasaran.

Marketing research membantu bisnis memahami bagaimana tren konsumen lokal, daya beli, serta kebiasaan masyarakat mempengaruhi hasil pemasaran. Misalnya, perilaku belanja konsumen di Jakarta dapat berbeda dengan di Yogyakarta atau Makassar. Melalui riset, perusahaan dapat menyesuaikan pendekatan produk, promosi, dan komunikasi agar lebih efektif di setiap wilayah.

Perbedaan marketing research dan market research:

  • Marketing research mencakup seluruh aspek pemasaran seperti produk, harga, promosi, dan distribusi.
  • Market research fokus pada kondisi pasar dan perilaku konsumen.

Dengan kata lain, market research merupakan bagian dari marketing research. Sebuah merek makanan cepat saji dapat menggunakan marketing research untuk mengetahui apakah menu tertentu disukai pelanggan di kota besar seperti Surabaya atau Bandung. Hasil riset ini membantu bisnis menyesuaikan strategi agar lebih sesuai dengan selera pasar lokal.

Baca Juga: Metode Pengumpulan Data Praktis dan Efektif untuk Riset Pasar UMKM

Tujuan dan Fungsi Marketing Research

Tujuan dan Fungsi Marketing Research

Sumber: Freepik

Marketing research memiliki peran penting dalam membantu bisnis memahami pasar secara menyeluruh. Melalui riset yang terarah, perusahaan dapat memperoleh informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Berikut beberapa tujuan dan fungsi utama marketing research.

1. Mengidentifikasi Peluang Pasar

Riset membantu bisnis menemukan peluang baru, baik untuk produk, layanan, maupun segmen pasar yang belum digarap. Misalnya, hasil riset dapat menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap produk ramah lingkungan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

2. Memahami Perilaku dan Kebutuhan Konsumen

Melalui survei dan analisis data, perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan pelanggan, bagaimana mereka mengambil keputusan, serta faktor apa yang memengaruhi minat beli.

3. Menentukan Strategi Produk dan Harga yang Tepat

Hasil riset memberikan dasar yang kuat untuk menentukan strategi produk, termasuk fitur, kemasan, dan harga. Strategi yang berbasis data membantu bisnis tetap kompetitif di pasar Indonesia yang sensitif terhadap harga.

4. Mengevaluasi Efektivitas Promosi

Marketing research juga berfungsi untuk menilai seberapa efektif kampanye promosi yang telah dilakukan. Data hasil riset membantu mengukur tingkat kesadaran merek dan dampak promosi terhadap peningkatan penjualan.

5. Mengurangi Risiko Bisnis

Keputusan bisnis yang diambil tanpa data sering kali berisiko tinggi. Melalui riset, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan tren pasar, fluktuasi ekonomi, dan pergeseran perilaku konsumen sehingga dapat beradaptasi lebih cepat.

Tujuan utama marketing research adalah memastikan setiap keputusan bisnis didukung oleh informasi yang relevan dan akurat. Dengan begitu, perusahaan di Indonesia dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan menjaga daya saing di pasar.

Jenis-Jenis Marketing Research yang Umum Digunakan

Jenis-Jenis Marketing Research yang Umum Digunakan

Sumber: Freepik

Marketing research dapat dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada kebutuhan dan tujuan riset. Secara umum, riset ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu riset kualitatif dan riset kuantitatif.

1. Riset Kualitatif

Riset kualitatif bertujuan untuk memahami motivasi, persepsi, dan opini konsumen secara mendalam.
Metode yang umum digunakan meliputi:

  • Wawancara mendalam (in-depth interview) untuk menggali pengalaman pribadi pelanggan.
  • Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan pandangan dari kelompok tertentu.
  • Observasi langsung, misalnya melihat bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk di toko.

Riset ini sering digunakan oleh perusahaan di Indonesia untuk memahami konteks sosial dan budaya yang memengaruhi keputusan pembelian, terutama di sektor makanan, gaya hidup, dan jasa.

2. Riset Kuantitatif

Riset kuantitatif menggunakan data numerik untuk mengukur perilaku dan preferensi pasar dalam skala besar.
Metode yang umum digunakan antara lain:

  • Survei online atau kuesioner dengan responden dalam jumlah besar.
  • Analisis data digital seperti tren pencarian, media sosial, dan perilaku pengguna e-commerce.

Jenis riset ini membantu perusahaan mendapatkan gambaran umum tentang ukuran pasar, tingkat kepuasan pelanggan, dan potensi pertumbuhan di wilayah tertentu di Indonesia.

3. Kombinasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif

Banyak perusahaan menggabungkan kedua pendekatan tersebut agar hasil riset lebih komprehensif. Pendekatan ini memungkinkan analisis mendalam sekaligus validasi dengan data statistik.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan kosmetik lokal dapat melakukan FGD untuk memahami preferensi warna kulit konsumen, lalu melanjutkannya dengan survei kuantitatif untuk mengukur potensi permintaan di berbagai kota besar.

Proses Marketing Research Langkah demi Langkah

Proses Marketing Research Langkah demi Langkah

Sumber: Freepik

Marketing research yang efektif memerlukan tahapan yang terstruktur. Setiap langkah memiliki peran penting dalam menghasilkan data yang valid dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Berikut proses marketing research yang umum dilakukan oleh perusahaan di Indonesia.

1. Menentukan tujuan riset

Langkah pertama adalah menetapkan apa yang ingin dicapai. Misalnya, perusahaan ingin mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, peluang pasar baru, atau efektivitas kampanye promosi. Tujuan yang jelas akan menentukan arah riset dan metode yang digunakan.

2. Menyusun pertanyaan riset

Pertanyaan riset berfungsi sebagai panduan dalam proses pengumpulan data. Contohnya, “Apa faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan di Jakarta?” atau “Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap produk baru kami?”

3. Mengumpulkan data

Data dapat diperoleh melalui dua jenis sumber:

  • Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung melalui survei, wawancara, atau observasi.
  • Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber lain seperti laporan industri, publikasi pemerintah, atau lembaga riset seperti BPS dan Katadata.
Jenis Data Sumber Contoh
Primer Survei konsumen, wawancara, observasi Survei perilaku belanja online di Bandung
Sekunder Laporan BPS, riset Nielsen, publikasi media Data tren belanja digital di Indonesia

4. Menganalisis data

Tahap ini melibatkan pengolahan dan interpretasi data menggunakan metode statistik atau analisis kualitatif. Tujuannya adalah menemukan pola, hubungan, atau insight yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

5. Menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi

Hasil analisis kemudian dirangkum dalam bentuk laporan atau presentasi yang berisi temuan utama dan rekomendasi strategis. Pada tahap ini, penting untuk menyampaikan hasil riset secara objektif agar manajemen dapat mengambil keputusan yang tepat. 

Proses marketing research dimulai dari penetapan tujuan hingga penyusunan rekomendasi. Dengan tahapan yang terencana, hasil riset dapat menjadi landasan kuat bagi strategi bisnis di Indonesia yang berbasis data.

Contoh Kasus Marketing Research di Indonesia

Contoh Kasus Marketing di Indonesia

Sumber: Freepik

Untuk menggambarkan manfaat marketing research secara nyata, berikut contoh penerapan riset di konteks bisnis Indonesia.

Contoh 1: Bisnis F&B lokal yang menyesuaikan menu berdasarkan riset konsumen

Sebuah merek makanan cepat saji nasional melakukan survei konsumen di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar. Hasil riset menunjukkan bahwa preferensi rasa masyarakat berbeda di setiap kota. Berdasarkan temuan tersebut, perusahaan menyesuaikan resep dan strategi promosi lokal. Hasilnya, penjualan meningkat lebih dari 20 persen di setiap wilayah dalam tiga bulan pertama.

Contoh 2: Startup logistik yang menggunakan riset digital behavior

Perusahaan logistik digital melakukan riset perilaku pengguna e-commerce di Indonesia. Mereka menemukan bahwa mayoritas pelanggan menginginkan pengiriman yang cepat dengan biaya transparan. Berdasarkan data tersebut, startup tersebut meluncurkan fitur pelacakan real time dan tarif pengiriman otomatis. Riset ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat posisi merek di pasar.

Contoh 3: Industri fashion yang memahami tren Gen Z

Sebuah merek pakaian lokal menggunakan marketing research berbasis media sosial untuk menganalisis tren busana yang disukai oleh Gen Z di Indonesia. Hasilnya digunakan untuk menentukan desain dan strategi kampanye digital yang lebih relevan dengan karakter audiens muda.

Ketiga contoh tersebut menunjukkan bahwa riset pasar bukan hanya untuk perusahaan besar. Bisnis kecil dan menengah di Indonesia pun dapat menggunakan metode serupa untuk memahami konsumen dan menyusun strategi yang lebih efektif.

Tantangan dalam Melakukan Marketing Research

Tantangan dalam Melakukan Marketing Research

Sumber: Freepik

Walaupun marketing research memberikan banyak manfaat, prosesnya tidak selalu mudah. Banyak bisnis di Indonesia menghadapi berbagai kendala ketika melakukan riset secara mandiri. Berikut beberapa tantangan yang umum terjadi.

  1. Keterbatasan sumber daya dan waktu

Riset pasar membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Bagi UMKM atau bisnis baru, keterbatasan anggaran sering kali membuat riset tidak dilakukan secara menyeluruh.

  1. Kesulitan memperoleh data yang akurat

Tidak semua data mudah diakses, terutama data primer dari konsumen. Selain itu, data sekunder yang tersedia di internet terkadang tidak relevan dengan kondisi pasar lokal.

  1. Interpretasi hasil yang kurang tepat

Kesalahan dalam membaca hasil riset dapat mengarah pada keputusan yang tidak sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini sering terjadi jika analisis dilakukan tanpa keahlian atau pengalaman yang memadai.

  1. Dinamika perilaku konsumen yang cepat berubah

Tren dan kebiasaan konsumen di Indonesia berubah dengan sangat cepat, terutama di era digital. Tanpa riset yang berkelanjutan, strategi pemasaran mudah menjadi usang.

Tantangan utama marketing research terletak pada keterbatasan sumber daya, kesulitan memperoleh data, dan kemampuan analisis. Oleh karena itu, banyak bisnis di Indonesia memilih bekerja sama dengan konsultan riset profesional agar hasilnya lebih akurat dan efisien.

Peran Konsultan Marketing Research dalam Bisnis

Peran Konsultan Marketing dalam Bisnis

Sumber: Freepik

Konsultan marketing research berperan penting dalam membantu bisnis memahami pasar secara mendalam. Mereka memiliki keahlian, metodologi, dan alat analisis yang dapat meningkatkan kualitas riset. Berikut beberapa manfaat bekerja sama dengan konsultan riset.

  1. Menyediakan pendekatan riset yang terstruktur

Konsultan membantu menyusun desain riset yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, mulai dari penentuan tujuan, metode pengumpulan data, hingga analisis hasil.

  1. Menghemat waktu dan biaya

Dengan pengalaman dan sumber daya yang lengkap, konsultan dapat melakukan riset lebih efisien dibandingkan tim internal perusahaan yang belum terbiasa melakukannya.

  1. Memberikan interpretasi dan rekomendasi strategis

Selain mengumpulkan data, konsultan juga membantu menganalisis hasil riset dan memberikan rekomendasi yang dapat langsung diterapkan dalam strategi bisnis.

  1. Menjamin objektivitas hasil riset

Konsultan berperan sebagai pihak independen yang menilai pasar tanpa bias internal perusahaan. Hasil riset menjadi lebih objektif dan dapat dipercaya.

Sebagai contoh. perusahaan lokal yang menggunakan jasa konsultan riset dapat memperoleh insight mendalam tentang perilaku konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini memungkinkan mereka membuat strategi pemasaran yang lebih relevan dan berbasis data.

Jika bisnis Anda membutuhkan pemahaman pasar yang lebih akurat, NAS Consulting & Research dapat membantu melalui layanan riset dan analisis bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Kunjungi NAS Consulting & Research untuk berkonsultasi dengan tim ahli kami.

Baca Juga: Langkah-Langkah Mudah Riset Pasar untuk Usaha Kecil dan Menengah

Riset yang Tepat, Strategi yang Tepat

Fondasi utama dalam merancang strategi bisnis yang efektif

Sumber: Freepik

Marketing research adalah fondasi utama dalam merancang strategi bisnis yang efektif. Dengan melakukan riset pasar secara terencana, perusahaan dapat memahami pelanggan, mengidentifikasi peluang, dan meminimalkan risiko bisnis.

Di Indonesia, di mana dinamika pasar terus berubah, keputusan berbasis data menjadi keunggulan kompetitif yang sangat berharga. Riset yang tepat akan menghasilkan strategi yang lebih fokus dan berkelanjutan.

Ringkasan utama :

  • Marketing research membantu bisnis memahami pasar dan konsumen.
  • Riset yang terarah mengurangi risiko dan meningkatkan efektivitas strategi.
  • Konsultan riset profesional seperti NAS Consulting & Research dapat membantu perusahaan melakukan riset yang lebih mendalam dan terukur. 

Bangun strategi bisnis yang kuat dengan langkah pertama yang paling penting, yaitu riset. Temukan solusi riset dan konsultasi bisnis yang sesuai untuk perusahaan Anda bersama NAS Consulting & Research.

Pertanyaan Seputar Marketing Research

Q1. Apa yang dimaksud dengan marketing research?

Marketing research adalah proses pengumpulan dan analisis data tentang pasar, konsumen, dan pesaing untuk membantu bisnis membuat keputusan strategis yang berbasis data.

Q2. Apa perbedaan marketing research dan market research?

Marketing research mencakup seluruh kegiatan pemasaran, sedangkan market research fokus pada analisis pasar dan perilaku konsumen.

Q3. Mengapa marketing research penting bagi bisnis di Indonesia?

Karena membantu perusahaan memahami kebutuhan pasar lokal, menyesuaikan strategi produk, serta mengurangi risiko bisnis dalam lingkungan yang sangat kompetitif.

Q4. Siapa yang dapat membantu melakukan marketing research profesional?

Perusahaan konsultan seperti NAS Consulting & Research dapat membantu merancang dan melaksanakan riset pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.